Gagal Juara Dunia, Pedrosa Hanya Kurang Beruntung
jpnn.com - LONDON- Sekali lagi, Dani Pedrosa menabalkan statusnya sebagai Si Tuan Nyaris. Pembalap Repsol Honda tersebut lagi-lagi hanya nyaris menjadi juara dunia balapan MotoGP musim ini. Di akhir musim, Pedrosa hanya berada di urutan ketiga klasemen akhir.
Padahal, Pedrosa sempat tampil baik di awal musim. Namun, berbagai insiden di tengah musim membuat peluang juaranya perlaha menghilang. Setidaknya, ada dua insiden yang paling menyesakkan bagi pembalap Spanyol tersebut.
Pertama ialah kecelakaan yang menimpanya di seri Jerman. Saat itu, Pedrosa mengalami cedera collarbone alias tulang selangka sehingga harus absen. Insiden kedua ialah senggolan dengan rekan setim Marc Marquez di seri Aragon lalu. Saat itu, Pedrosa terjungkal dan gagal finish.
Team Principal Honda, Livio Suppo pun menilai pembalapnya tersebut tak dinaungi Dewi Fortuna di balapan musim ini.
"Sangat tidak beruntung bagi Pedrosa. Sebab, setelah tak mengalami kecelakaan di awal musim, dia harus mengalami cedera di Jerman," terang Suppo sebagaimana dilansir laman Crash, Kamis (14/11).
Pria asal Italia itu menambahkan, Pedrosa seharusnya bisa menjadi juara dunia jika tak kehilangan dua seri tersebut.
"Di dua seri itu, saya pikir dia bisa menang atau bahkan finish sebagai runner up. Sangat mudah melihat di akhir musim ketika dia hanya tertinggal 34 angka dari Marquez. Dia seharusnya bisa bertarung merebut gelar juara di Valencia," tegas Suppo. (jos/jpnn)
LONDON- Sekali lagi, Dani Pedrosa menabalkan statusnya sebagai Si Tuan Nyaris. Pembalap Repsol Honda tersebut lagi-lagi hanya nyaris menjadi juara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
- Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Martin & Pecco Kucing-kucingan
- Valencia Menderita, MotoGP Malaysia Bisa jadi Seri Terakhir
- Jorge Martin Percaya Diri Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP di Malaysia
- Live Streaming FP1 MotoGP Malaysia & Pernyataan Mengejutkan dari Tim Jorge Martin
- MotoGP Malaysia 2024: Cara Bagnaia Mengusir Rasa Tertekan