Gagal ke Barca Karena Arogan
Jumat, 27 Januari 2012 – 13:36 WIB
Ingla menjelaskan, ketika itu, Guardiola juga berada dalam pantauan. Namun, mereka terkesima dengan kemampuan Mourinho. Selain itu, dia pernah menjadi bagian dari Barcelona ketika menjadi penerjemah di era Sir Bobby Robson.
Baca Juga:
Hanya, Mourinho memiliki reputasi yang agresif kepada media massa. Itu dianggap berbahaya. Makanya, Ingla meminta supaya Mourinho bersedia mengubah gayanya. ?Dia berkata, tapi itulah gaya saya dan saya tidak berniat mengubahnya,? kata Ingla.
Nah, karena sikap arogan Mourinho itulah yang membuat Ingla dan Begiristain kehilangan simpati. Mereka langsung mencoret nama tactician asal Portugal itu dari daftar kandidat pelatih. Pengakuan Ingla juga diperkuat wakil presiden Barca Ferran Soriano.
"Mereka (Ingla dan Begiristain) menghabiskan waktu tiga jam untuk berbincang-bincang Mourinho. Hasilnya, keduanya mengatakan dia bukan sosok yang kami cari. Marca menjelaskan, Mourinho menguasai 90 persen pembicaraan dan tidak mau mendengarkan," kata Soriano.
NYARIS saja Jose Mourinho menjadi entrenador Barcelona pada 2008 lalu menggantikan Frank Rijkaard. Negosiasi sempat dilakukan petinggi Barca, tetapi
BERITA TERKAIT
- Bahrain vs Indonesia: Dilmun Warriors Minta Bantuan Pemain ke-12
- Ada Pesan dari Gelandang AC Milan untuk Timnas Indonesia
- Menpora Dito Optimistis Timnas Indonesia Meraih Poin Melawan Bahrain
- Luhut Binsar Resmikan Pusat Pelatihan Atletik Nasional, Ini Pesannya
- Live Streaming 16 Besar Arctic Open 2024, Ada 7 Duta Indonesia
- Bahrain Vs Indonesia, Menpora Dito Berharap Skuad Garuda Bisa Cetak Sejarah Baru