Gagal ke Parlemen, Caleg Stres Jalani Terapi Alternatif
Selasa, 14 April 2009 – 08:42 WIB
CIREBON- Para calon anggota legislatif (caleg) yang gagal merebut kursi, tampaknya mulai mengalami depresi. Salah satunya terjadi di Cirebon. Sedikitnya, 10 caleg yang gagal menembus kursi DPRD Cirebon dan kabupaten di sekitar Cirebon Senin (13/4) menjalani terapi alternatif di Majelis Dzikir Darul Lukman, Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, asuhan Ustad HM Ujang Bustomi. Ustad Ujang mengatakan, sejak sehari pasca pencontrengan 9 April, total caleg yang berobat mencapai 10 orang. Mereka adalah para caleg yang gagal. "Ada caleg yang telah mengeluarkan uang hingga Rp 3 miliar, tetapi suaranya kecil. Caleg itu mengalami depresi," kata Ustad Ujang saat ditemui Radar Cirebon (Jawa Pos Group) Senin (13/04).
Para caleg di luar Cirebon itu berasal dari Kabupaten Kuningan, Subang, dan Ciamis. Salah seorang caleg yang mengikuti terapi tersebut berinisial CF. Dia adalah caleg DPRD Kabupaten Cirebon nomor 2 daerah pemilihan V yang diajukan Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan). Dia mengaku depresi karena perolehan suaranya rendah dan tidak lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Padahal, CF sudah mengeluarkan uang banyak untuk kampanye.
Baca Juga:
Dengan bertelanjang dada dan hanya mengenakan kain putih yang menutupi bagian bawah tubuhnya, CF pasrah mengikuti ritual pengobatan yang dilakukan Ustad Ujang. Sambil berendam di air Situ Patok, CF dimandikan dengan air yang telah dibacakan ayat-ayat suci Alquran.
Baca Juga:
CIREBON- Para calon anggota legislatif (caleg) yang gagal merebut kursi, tampaknya mulai mengalami depresi. Salah satunya terjadi di Cirebon. Sedikitnya,
BERITA TERKAIT
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Kompak Dukung Agustiar-Edy, Warga Murung Raya Siap Membawa Kemenangan
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Pj Gubernur Apresiasi Deklarasi Pilkada Damai oleh Keluarga Besar Pujakesuma Sumut
- Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi