Gagal Kerja di Pertamina, Uang Pelicin Rp 90 Juta Melayang

jpnn.com, PALEMBANG - Keinginan Joni, 28, warga Kecamatan Jejawi, OKI, Sumsel, untuk dapat bekerja di Pertamina, pupus.
Padahal, dia sudah memberikan Rp 90 juta sebagai uang pelicin kepada MT dan SP, warga Talang Putri, Plaju.
Janjinya, kedua orang itu bisa membantunya masuk dan bekerja sebagai pegawai BUMN migas tersebut.
Tapi janji tinggal janji. Sejak November 2015, pekerjaan yang diimpikan itu tak kunjung didapatkan korban.
Bahkan, MT dan SP selalu menghindar hingga korban sadar dirinya telah tertipu. Akhirnya, dia melaporkan kasus itu ke SPKT Polresta Palembang. Diceritakan korban, awalnya dia cerita kepada sang paman ingin bisa bekerja di Pertamina.
Pamannya kemudian mengaku kenal dengan dua terlapor yang diklaim sudah banyak memasukkan orang ke perusahaan minyak pelat merah itu.
“12 November 2015, saya diajak paman ketemu mereka di kawasan Sentosa, Plaju. Keduanya lalu menyanggupi akan membantu saya bekerja di Pertamina. Syaratnya, saya diminta siapkan uang Rp 90 juta,” beber korban.
Dia tak menyangka kalau itu hanya modus untuk menipunya. Korban mengaku sudah meminta uangnya dikembalikan.
Keinginan Joni, 28, warga Kecamatan Jejawi, OKI, Sumsel, untuk dapat bekerja di Pertamina, pupus.
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik