Gagal Kliring Rp 5 M, BI Awasi Bank Century
Jumat, 14 November 2008 – 16:14 WIB
Bumi Buyback Saham
Sementara itu dari pasar modal, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengagendakan pembelian kembali saham (buyback) sebanyak-banyaknya 3,298 miliar lembar atau tidak lebih dari 17 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Untuk merealisasikan aksi korporasi itu, perusahaan batu bara terbesar di tanah air itu menyisihkan dana Rp 8,246 triliun atau sekitar USD 824,670 juta. ''Dana itu berasal dari pinjaman dan internal kas perseroan,'' ujar Direktur BUMI Eddie J Soebari dalam laporannya kepada BEI kemarin.
Perseroan menargetkan melakukan pembelian kembali pada harga rata-rata Rp 2.500 per lembar. Anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) itu menunjuk PT Recapital Securities sebagai pedagang perantara efek dalam program buyback. Pembelian saham dilakukan dalam tiga bulan, terhitung sejak satu hari setelah disampaikannya keterbukaan informasi itu kepada Bapepam-LK dan BEI.
Secara terpisah, kelesuan permintaan di Amerika Serikat dan Eropa dikhawatirkan diikuti pemutusan hubungan kerja (PHK). Kadin menilai sektor yang paling rentan melakukan PHK adalah tekstil dan produk tekstil (TPT) serta alas kaki.
JAKARTA - Krisis finansial global yang mengakibatkan likuiditas seret kini benar-benar merembet ke perbankan nasional. Kemarin industri perbankan
BERITA TERKAIT
- PT Kutus Kutus Herbal Luncurkan Sanga Sanga Ultimate, Lebih Dahsyat
- BAZNAS Luncurkan BMD Brebes untuk Kembangkan Usaha Mustahik
- Terapkan Kecerdasan Buatan, Kalbe Morinaga Dapat Penghargaan Tingkat Dunia
- Patriosa Boga Grup Tingkatkan Keamanan dengan Fitur Pemesanan Terverifikasi
- Citra Pariwara ke-37 Kembali Digelar, Ada Penghargaan untuk Mahasiswa
- IX Indobursa Exchange Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia