Gagal Kuasai Ruangan Fraksi, Golkar Agung Laksono Bakal Lapor Polisi

jpnn.com - JAKARTA - Upaya kepengurusan DPP Golkar pimpinan Agung Laksono untuk menguasai ruang fraksi partai berlambang beringin itu di DPR RI berakhir buntu. Sebab, ruangan Fraksi Partai Golkar DPR RI yang berada di lantai 12 gedung Nusantara I, kompleks parlemen dalam komdisi terkunci.
Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai ketua FPG kubu Agung mengatakan, pihaknya tidak akan menggunakan cara-cara kekerasan. Karenanya, Agus berupaya menemui Ade Komarudin selaku ketua FPG kubu Aburizal Bakrie.
"Ini upaya kami secara kekeluargaan. Tapi gimana bisa ditempati, dikunci mereka. Gak ada yang tau password-nya seperti apa," katanya Agus setelah gagal menemui Ade di ruang FPG DPR RI, Jumat (27/3).
Saat itu, Agus ditemani sejumlah pengurus DPP PG maupun FPG. Di antaranya adalah Agung Gunanjar Sudarsa, Laurence Siburian, hingga anak Agung Laksono, Dave Laksono.
Karena upaya itu tak juga berhasil, Agus akan melakukan langkah hukum. Sebab, dia menilai sudah banyak aturan perundang-undangan yang dilanggar oleh Ade dkk.
"Langkah selanjutnya kami proses hukum. Sekarang juga. Kami akan melaporkan yang dilakukan mereka (ke polisi). Kami tidak akan melakukan tindakan anarkistis yang justru melanggar hukum. Lihat, mana ada yang mukanya preman?” tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Upaya kepengurusan DPP Golkar pimpinan Agung Laksono untuk menguasai ruang fraksi partai berlambang beringin itu di DPR RI berakhir buntu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya