Gagal Lindungi Ismail Haniyeh, Iran Berjanji Selidiki Pembunuhannya

jpnn.com, TEHERAN - Pemerintah Iran gagal melindungi Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang merupakan tamu kenegaraan republik Islam tersebut.
Haniyeh tewas di Teheran saat hendak menghadiri inaugurasi presiden anyar Iran Masoud Pezeshkian.
Televisi milik Pemerintah Iran melaporkan bahwa penyelidikan terhadap petinggi Hamas itu masih berlangsung.
Hasil dari penyelidikan tersebut akan diumumkan segera, kata mereka lebih lanjut.
Sebelumnya, Hamas mengumumkan pada Rabu (31/7) bahwa kepala biro politiknya, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
"Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Sementara itu, belum ada pengumuman atau pernyataan langsung yang dibuat Israel terkait insiden tersebut. (dil/jpnn)
Pemerintah Iran gagal melindungi Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang merupakan tamu kenegaraan republik Islam tersebut
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- Dunia Hari Ini: Netanyahu Berjanji Negaranya Tak Akan Diam Hingga Hamas Hancur
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara