Gagal Lolos Threshold Pemilu, Hanura Percaya Diri Setor 40 Nama Calon Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengaku telah menyetorkan nama-nama kadernya sebagai calon menteri pada pemerintahan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2019-2024. Tak tanggung-tanggung, partai yang gagal lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) Pemilu 2019 itu menyerahkan 40 nama calon menteri kepada Presiden Jokowi.
Menurut Sekretaris Jenderal Hanura Herry Lontung Siregar, ke-40 nama calon menteri itu sudah diserahkan saat para pengurus partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu bertemu Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. “Ada 40 nama yang disampaikan ke Presiden Jokowi,” ujar Herry di DPP Partai Hanura, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Herry menambahkan, nama-nama calon menteri dari Hanura itu telah diajukan berdasar perintah Oesman Sapta. Hanya saja, Herry enggan membeberkan nama-namanya.
“Nama-nama yang diajukan Hanura adalah kader terbaik. Daftar namanya mulai dari A-Z lah,” katanya.
Menurut Herry, Hanura menyerahkan sepenuhnya keputusan soal pemilihan calon menteri kepada Presiden Jokowi. Kalaupun jatah Hanura di kabinet mendatang berkurang, Herry menegaskan hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
”Menteri itu kan hak prerogratif presiden, biar beliau yang tentukan,” ungkapnya.
Meski demikian Herry mengharapkan seluruh nama calon menteri dari Hanura bisa masuk kabinet mendatang. “Ya kami berharap semuanya ya,” selorohnya.(jpc/jpg)
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengaku telah menyetorkan nama-nama kadernya sebagai calon menteri pada pemerintahan mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebut Ada Calon Wamen Selundupan Datang ke Hambalang, Said Didu Singgung Jokowi
- Kabinet Baru
- Ini Respons Hasto soal Kehadiran Pak BG di Acara Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo
- Jokowi Undang Menteri-Menteri Makan Siang di Istana, Jadi Momen Perpisahan
- Ssst, Budi Gunawan Ikut Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo, Ada Kader PDIP?
- Hanya Prabowo yang Beri Pembekalan kepada Calon Menteri, Gibran Cuma Mendengarkan