Gagal Masuk Asian Games
Rabu, 29 September 2010 – 13:17 WIB
Sedangkan dalam Japan Open Super Series 2010 (21-26 September), Nova/Liliyana takluk di babak kedua dari Zhang Nan/Zhou Yunlei. Padahal, di ketiga turnamen itu, mereka berstatus sebagai unggulan utama.
Baca Juga:
"Secara teknik dan pengalaman, tidak ada yang meragukan Nova. Tapi, melihat pemain-pemain muda Tiongkok yang kian maju, solusinya, Nova harus kuat secara fisik," jelasnya. "Tapi, dengan usianya sekarang (32 tahun, Red.), latihan keras itu akan bikin dia overload. Jadi, saya sekalian turunkan pemain muda," tambahnya. Sebaliknya, bagi Richard, Tantowi cukup sukses ketika dijajal tampil bersama Butet. Di Macau Open Grand Prix Gold 2010 (27-31 Juli) , mereka menjadi juara usai menyingkirkan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa di final.
Lalu, di Taiwan Grand Prix Gold 2010 (3-9 Agustus), giliran Tantowi/Butet yang kalah dari Hendra A.G/Vita di partai puncak. Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 di Samarinda, 12-17 Oktober nanti, akan menjadi partai tryout terakhir mereka jelang tampil di Asian Games.
Usai Asian Games, Nova/Butet akan tampil di dua seri terakhir Super Series, Yaitu, China Open Super Series 2010 (30 November-5 Desember) dan Hongkong Open Super Series (7-12 Desember). Sayang, Nova tidak bisa dimintai konfirmasi. Ketika dihubungi, ponselnya tidak aktif. Sementara itu, 19 pemain lainnya yang masuk tim Asian Games, tidak berubah dari daftar yang sudah disusun sebelumnya.
JAKARTA - Nova Widianto harus rela peluangnya memberikan kado manis perpisahan berupa emas Asian Games XVI/2010 melayang. Itu karena, pebulu tangkis
BERITA TERKAIT
- Live Streaming PSBS Biak Vs Persib: Jangan Salah Waktu
- Sejumlah Pilar Persib Absen, Bojan Hodak Beri Tantangan kepada Pemain Cadangan
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya
- PSBS Vs Persib Bandung: Bojan Hodak Bilang Ini Berat
- Frederic Fugen Bawa Indonesia Mencetak Sejarah Baru di Olahraga Dirgantara Dunia
- Patrick Kluivert Dijadwalkan Tiba di Indonesia Hari Ini