Gagal Masuk Sekolah Bola karena Bapak Meninggal
Rabu, 13 Januari 2010 – 03:23 WIB
Nama Hendri Mulyadi sempat terkenal. Itu terjadi setelah dia nekad menerobos masuk ke tengah lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (6/1) pekan lalu. Padahal, saat itu sedang berlangsung pertandingan antara timnas dan Oman untuk kualifikasi Piala Asia. Setelah sepekan peristiwa itu, mengapa Hendri tak mau lagi diwawancarai TV?
Laporan ZULHAM MUBARAK, Cikarang
Baca Juga:
SEPEKAN sudah Hendri Mulyadi menjadi selebritis dadakan. Sejak aksi nekadnya menerobos lapangan Stadion Utama GBK Senayan pekan lalu, Hendri mulai kewalahan meladeni undangan wawancara dengan berbagai stasiun televisi. Ketika Jawa Pos berkunjung ke rumahnya di Kampung Serang, Cikarang, Jawa Barat, Senin (12/1) lalu, pemuda berusia 20 tahun itu jauh dari kesan jumawa.
"Maaf, sudah menunggu lama. Saya harus kenduri dulu," ujar pemuda yang akrab disapa Eji itu ramah.
Nama Hendri Mulyadi sempat terkenal. Itu terjadi setelah dia nekad menerobos masuk ke tengah lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (6/1)
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408