Gagal Masuk Sekolah Bola karena Bapak Meninggal
Rabu, 13 Januari 2010 – 03:23 WIB
"Tapi, mulai hari ini saya sudah stop dulu. Saya takut opini publik terhadap saya bergeser. Saya tak ingin dianggap cari sensasi. Lebih baik mengaji saja di sini," katanya datar.
Hendri tidak merasa ada yang istimewa dengan tindakannya itu, karena benar-benar berasal dari hati. Namun, yang berkesan baginya adalah ketika bertemu Nugraha Besoes di sebuah acara televisi. Secara langsung, Hendri sempat menyampaikan protesnya kepada salah satu tokoh PSSI itu.
"Waktu saya sampaikan uneg-uneg saya, Pak Nugraha bilang, 'Bagus kamu ya?'. Entah menyindir atau tersinggung, saya kurang paham," katanya polos.
Lalu bagaimana dengan fee menjadi pembicara di televisi? Hendri dengan tegas menjawab tak ingin dikomersialkan. Beberapa kali diundang menjadi narasumber acara live, Hendri lebih sering menolak uang transpor yang disiapkan kru televisi.
Nama Hendri Mulyadi sempat terkenal. Itu terjadi setelah dia nekad menerobos masuk ke tengah lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (6/1)
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408