Gagal Memilih, Warga Rusun Pinus Elok Cakung Mengeluh
jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat di Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan kinerja penyelenggara pemilu, terutama terkait ketersediaan jumlah surat suara. Akibat kurangnya surat suara banyak warga yang kehilangan hak konstitusi.
"Di sini 85 persen mendukung calon presiden nomor urut 2," ujar Sukri salah satu warga saat menyampaikan keluhannya ke Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik yang meninjau pemungutan suara di TPS 052 Rusun Pinus Elok Jakarta, Rabu (9/7).
Apa yang dialami sejumlah warga di Rusun Pinus Elok, diamini Komisioner KPU Jakarta Timur, Sandra. Permasalahan bermula karena kebanyakan warga merupakan pindahan dari sekitar Waduk Ria Rio dan Waduk Pluit.
"Kita sudah mencoba memasukkan data mereka saat masa pemutakhiran data untuk pemilihan presiden. Namun sistem menolaknya karena mereka sudah terdata di daerah asal," katanya.
Meski begitu, kata Sandra, KPU mencoba melakukan berbagai upaya. Antara lain, membagi pemilih ke beberapa TPS yang ada di sekitar Rusun Pinus Elok. Alhasil beberapa warga akhirnya dapat difasilitasi.
Dari pantauan di lapangan, pada papan petunjuk TPS 093 Rusun Pinus Elok, ada 224 warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah tersebut ditambah 29 orang yang masuk daftar pemilih khusus (DPK). (gir/jpnn)
JAKARTA - Masyarakat di Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan kinerja penyelenggara pemilu, terutama terkait ketersediaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus