Gagal Memuaskan Warga Jakarta, Anies Baswedan Terancam Dilupakan Publik
jpnn.com, JAKARTA - Survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) selayaknya jadi peringatan bagi Gubernur Anies Baswedan. Bagaimana tidak, menurut survei tersebut, hanya 38,9 persen alias sekitar sepertiga warga ibu kota yang puas dengan kinerja sang gubernur.
Dengan statistik semacam itu, Anies Baswedan dinilai sulit untuk naik level ke tingkat nasional, atau bahkan sekadar mempertahankan jabatannya pada pilkada mendatang.
“Kepuasan publik terhadap Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tak sampai 40 persen,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P di Jakarta pada Jumat (16/4).
Alfian mengatakan, ketidakpuasan terhadap kinerja Anies mencapai 53,0 persen. Sementara 8,1 persen sisanya memilih tidak tahu/tidak menjawab.
Nama Anies sendiri diunggulkan masuk dalam berbagai survei Pilpres 2024. Hanya saja tingginya ketidakpuasan publik selama Anies memimpin DKI Jakarta bisa menjadi batu sandungan bagi Anies jika ingin melangkah ke tingkat nasional.
Menurut Alfian, Anies gagal meniru strategi Jokowi yang sukses menjadikan jabatan gubernur DKI batu pijakan untuk memenangkan pilpres.
Kinerja Anies yang biasa-biasa saja, tidak ada terobosan dan inovasi yang signifikan, membuat sebagian besar publik Jakarta merasa tidak puas.
Situasi diperburuk dengan fakta bahwa Anies akan kehilangan panggung besar ketika masa jabatannya sebagai gubernur berakhir pada 2022 mendatang.
Akumulasi berbagai faktor ini membuat Anies Baswedan kemungkinan sudah dilupakan publik saat tahun tahun politik tiba
- Reservoir Komunal jadi Inovasi Unggulan PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum