Gagal Menang, Persebaya dan Mitra Kukar Tetap Puas
jpnn.com - SURABAYA - Dua puluh dua gol yang sudah diciptakan selama fase reguler memang membuktikan betapa krusialnya peran Emmanuel "Pacho" Kenmogne bagi Persebaya Surabaya. Karena itu, ketika penyerang asal Kamerun tersebut tampil dalam kondisi yang tidak sepenuhnya fit, gedoran tim asuhan Rahmad Darmawan itu menjadi tersendat.
Itu juga yang terjadi saat Persebaya menjamu Mitra Kukar dalam laga delapan besar grup K di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tadi malam. Turun dengan cedera paha yang belum sepenuhnya pulih, pergerakan Pacho menjadi terbatas dan gampang dipatahkan pada laga yang berkesudahan imbang 1-1 (1-0) tersebut.
Beruntung bagi Persebaya, tandem Pacho, Greg Nwokolo, tetap bisa menebarkan ancaman bagi gawang Naga Mekes, julukan Mitra Kukar. Setidaknya, tiga kali kapten Persebaya yang sudah mengantongi 14 gol itu berpeluang membobol gawang lawan. Salah satunya, lewat tandukan pada menit ke-2 babak kedua saat memanfaatkan umpan Hasyim Kipuw.
Tuan rumah memungut gol melalui heading bek tengah O.K. Jhon pada menit ke-28 dengan memanfaatkan sepak pojok Isaac Pupo. Gol balasan tim tamu dicetak Herman Dzumafo pada menit ke-82.
Di fase reguler, Persebaya mencatat double "menang kandang dan tandang" atas Mitra Kukar. Sampai-sampai, pada masa persiapan menuju delapan besar, pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson menjadikan agenda pembalasan kepada Persebaya sebagai pemicu semangat anak buahnya.
Meski akhirnya hanya bisa memetik hasil imbang, Hansson tetap puas.
"Kami senang atas hasil ini karena memang tidak mudah melawan Persebaya, tim yang dua kali mempecundangi kami selama fase reguler lalu," ungkap pelatih asal Swedia itu dalam jumpa pers.
Hansson, tampaknya, mempelajari benar minimnya waktu persiapan Persebaya menuju delapan besar karena lima pilar mereka dipanggil untuk membela tim nasional U-23 di Asian Games. Pada laga tadi malam, dia pun menginstruksikan anak buahnya melakukan pressing ketat dan keras agar Persebaya tidak sampai menemukan permainan terbaik.
SURABAYA - Dua puluh dua gol yang sudah diciptakan selama fase reguler memang membuktikan betapa krusialnya peran Emmanuel "Pacho" Kenmogne
- Struktur Kepengurusan PBSI Periode 2024-2028, Taufik Hidayat Dikabarkan Turun Gunung
- Siapa Pengganti Rafael Struick di Lini Serang Timnas Piala AFF 2024? Shin Tae-yong Buka Suara
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Bicara Nasib Pemain Abroad, 3 Nama Dipastikan Gabung
- Honda Akhirnya Menurunkan Prototipe RC213V 2025 di Jerez, Bagaimana Hasilnya?
- Begini Perasaan Bintang Bali United Kembali Bertemu Shin Tae Yong
- Piala AFF 2024: Kabar Tak Sedap dari Persiapan Timnas Indonesia, 2 Pemain Cedera