Gagal Menang, Persebaya dan Mitra Kukar Tetap Puas
Tercatat, 13 pelanggaran dilakukan para penggawa Naga Mekes. Tetapi, taktik tersebut terbukti berhasil memancing emosi para pemain tuan rumah. Buntutnya, soliditas Persebaya yang belum sepenuhnya utuh menjadi kian terganggu.
Mitra pun memanfaatkan kerapuhan itu dengan melontarkan gempuran melalui serangan balik. Gol balasan oleh Dzumafo tercipta melalui skema tersebut setelah mantan penyerang PSPS Pekanbaru dan Persib Bandung itu bekerja sama dengan Raphael Maitimo.
Rahmad Darmawan, pelatih Persebaya, mengaku tetap mensyukuri hasil imbang tersebut.
"Mitra Kukar bermain sangat disiplin. Kami bersyukur tidak kalah walaupun juga kecewa karena harus mengalaminya di kandang sendiri," tuturnya saat konferensi pers.
Rahmad pun memastikan untuk melakukan beberapa perubahan di laga berikut melawan tuan rumah Pelita Bandung Raya pada 10 Oktober.
"Akan ada beberapa perubahan, terutama di lini tengah dan depan. Masih belum pulihnya Pacho harus segera dicarikan solusi. Selain itu, lini tengah perlu kami waspadai karena Dedi Kusnandar harus absen cukup lama lantaran lututnya kambuh lagi," paparnya. (apu/c19/ttg)
SURABAYA - Dua puluh dua gol yang sudah diciptakan selama fase reguler memang membuktikan betapa krusialnya peran Emmanuel "Pacho" Kenmogne
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo