Gagal Menyetubuhi Eno, Bocah Ingusan Sempat Bakar Rokok...
jpnn.com - JAKARTA - Perkenalan Eno Parihah (19) dengan RAI alias Alim (16), berbuah petaka. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, awalnya pelaku dan korban berkenalan di jalan beberapa waktu lalu.
Saat berkenalan Eno mengaku bernama Indah. Saat itu pula, RAI meminta nomor telepon seluler Eno. "Ketika korban melintas, pelaku meminta nomor handphone dan diberikan (Eno)," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/5).
Dari perkenalan itu mereka sering berkomunikasi lewat handphone selama beberapa hari. Tibalah pada Jumat (13/5) malam, Eno dan RAI mengikat janji pertemuan. Disepakati, pertemuan dilakukan di mes Karyawan PT Polyta Global Mandiri di Jalan Raya Prancis Pergudangan 8, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. "Saat itu pelaku usai main play station (PS)," katanya.
Pelaku yang sudah dibukakan pintu gerbang mes, leluasa masuk. Saat tiba di mes, kamar korban sudah terbuka. Pelaku masuk. Korban sudah ada di dalam kamar. Mereka terlibat pembicaraan. Tersangka kemudian hendak menyetubuhi korban.
"Menurut keterangan pelaku, tidak sampai terjadi percumbuan (persetubuhan). Itu menurut keterangan pelaku. Nanti akan kami buktikan," kata Krishna.
Karena gagal menyetubuhi korban, RAI yang masih duduk di kelas 3 SMP ini keluar gerbang mes. "Dia duduk di pinggir jalan dan sempat merokok dua batang," katanya.
Saat santai merokok itulah, RAI bertemu RAr (24) alias Arif. Sebelumnya, RAI dan Arif tidak saling kenal. Lalu, Arif bertanya kenapa RAI duduk di situ. RAI bertanya dan bercerita kepada Arif, apakah mengenal perempuan bernama Indah. Arif yang juga bekerja di pabrik yang sama dengan Eno mengaku tidak kenal. "Tidak ada karyawan pabrik namanya Indah," kata Krishna menirukan ucapan Arif kepada RAI.
Tak lama berselang, Krishna melanjutkan, datanglah pelaku lain IH alias Imam (24). "Ketiganya ini awalnya tidak saling kenal," katanya.
JAKARTA - Perkenalan Eno Parihah (19) dengan RAI alias Alim (16), berbuah petaka. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, awalnya
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis