Gagal Minta Rekaman, Fahri: Oknum Kejaksaan Mulai Bermain Nih
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah curiga oknum-oknum di Kejaksaan Agung mulai bermain dalam skandal Papa Minta Saham. Hal ini disampaikan Fahri Hamzah menyikapi penolakan Kejaksaan Agung untuk menyerahkan rekaman asli yang diminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dengan alasan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoeddin tidak bersedia rekaman tersebut diserahkan pada pihak lain.
“Sekarang ada oknum-oknum Kejaksaan yang mulai main dalam kasus ini, karena kepentingan dia dengan tidak mau menyerahkan alat buktinya kepada MKD. Padahal kalau homat dengan kami lantaran datang (pengaduannya) ke sini (DPR), maka dikasih dong. Motifnya apa? Karena mereka punya permainan," kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Kamis (10/12).
Karenanya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memandang bahwa skandal Papa Minta Saham yang diduga melibatkan Ketua DPR setya Novanto, lebih bernuansa konspirasi politik.
“Menurut saya, ini konspirasi sejak awal (kasus ini), motif untuk memindahkan pengadilan ini kepada publik jauh lebih tinggi dari pada menemukan subtansi persoalannya," jelas Fahri.
Hari ini sejumlah pimpinan MKD gagal memperoleh rekaman asli percakapan Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha M Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoeddin dari Kejagung. Alasannya, Maroef keberatan rekaman itu diserahkan ke pihak lain.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah curiga oknum-oknum di Kejaksaan Agung mulai bermain dalam skandal Papa Minta Saham. Hal ini disampaikan Fahri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan
- Rano Karno Bakal Lanjutkan Ide Heru Budi untuk Bangun Pulau Sampah
- Ada Sosok Wanita Muda dalam Sengketa Merek Minyak Gosok, Terungkap di Pengadilan
- Sosialisasi Layanan Zakat, Lemhannas: Kedermawanan Sosial Bagian Ketahanan Nasional
- Disangka Oplos BBM, Dirut BUMN Energi Dibui