Gagal Nyaleg PPP, Nazaruddin Dibawa Jhonny Allen Masuk Demokrat

Gagal Nyaleg PPP, Nazaruddin Dibawa Jhonny Allen Masuk Demokrat
Gagal Nyaleg PPP, Nazaruddin Dibawa Jhonny Allen Masuk Demokrat
SOSOK Muhammad Nazaruddin belakangan menjadi sorotan publik. Nama dan wajahnya terus menghiasi halaman utama berbagai media cetak maupun elektronik. Meski demikian, belum banyak yang mengetahui sepak terjang politikus muda yang banyak dituding terlibat sejumlah kasus hukum tersebut.

Sebagai politikus dan anggota DPR, Nazaruddin selama ini relatif tidak banyak "bersuara". Sebelum mencuatnya kasus suap proyek wisma atlet SEA Games, politikus kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, itu bahkan hampir tidak pernah tampil di hadapan publik.

Hanya sesekali wajahnya terekam kamera awak media. Misalnya, saat pelantikan pengurus DPP Partai Demokrat 2010-2015 di pengujung tahun lalu. "Dia memang tergolong pendiam," ujar Ruhut Sitompul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5).

Namun, sikap pendiam Nazaruddin itu sebenarnya relevan dengan jabatannya sebagai bendahara umum. Tentunya hingga sebelum diputuskan dipecat Badan Kehormatan (BK) pada 23 Mei 2011. Setidaknya, itu diakui sendiri oleh yang bersangkutan dalam sebuah kesempatan berbincang-bincang beberapa waktu lalu. "Sebagai bendahara, tugas utama saya memang bukan ngomong, tapi mengelola keuangan partai," ujar Nazaruddin.

SOSOK Muhammad Nazaruddin belakangan menjadi sorotan publik. Nama dan wajahnya terus menghiasi halaman utama berbagai media cetak maupun elektronik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News