Gagal Nyaleg PPP, Nazaruddin Dibawa Jhonny Allen Masuk Demokrat

Gagal Nyaleg PPP, Nazaruddin Dibawa Jhonny Allen Masuk Demokrat
Gagal Nyaleg PPP, Nazaruddin Dibawa Jhonny Allen Masuk Demokrat
Saat itu politikus asal Sumatera Utara tersebut terlebih dahulu menjadi anggota DPR dari Demokrat. "Sangat dekat hubungan keduanya. Nazar seperti tangan kanan Jhonny Allen," ujarnya, yang masuk salah seorang pengurus di DPP PD.

 

Sejumlah bisnis yang dijalankan Jhonny Allen sebelum menjadi anggota dewan banyak dipercayakan kepada Nazaruddin. Saat ini nama Jhonny Allen juga kerap dikait-kaitkan dengan kasus proyek dana stimulus untuk infrastruktur perhubungan di kawasan timur Indonesia. Terkait hal itu, hingga tadi malam (25/6) Jhonny Allen belum bisa dikonfirmasi. Telepon seluler yang bersangkutan terus mati.

 

Namun, kedekatan Nazarruddin dengan Jhonny memang terus terjaga. Pada Kongres II Partai Demokrat pada 2010, keduanya berada dalam satu gerbong mendukung Anas Urbaningrum menjadi ketua umum. Mereka bahu-membahu bersama Ruhut Sitompul, Sutan Bhatoegana, dan lainnya.    

 

Peran Nazaruddin dianggap cukup besar. Terutama dalam hal suntikan dana untuk pemenangan Anas. Sumbangsih yang cukup besar itulah yang besar kemungkinan menjadi alasan Anas memercayakan posisi bendahara umum kepada lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia, Jakarta, itu setelah terpilih.

 

SOSOK Muhammad Nazaruddin belakangan menjadi sorotan publik. Nama dan wajahnya terus menghiasi halaman utama berbagai media cetak maupun elektronik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News