Gagal Panen, Petani Cabai Merana

jpnn.com, BOJONEGORO - Puluhan hektar tanaman cabai di Bojonegoro, Jatim mengalami gagal panen.
Kondisi tersebut disebabkan cuaca buruk yang berlangsung sejak 2 bulan terahir.
Kondisi tanaman cabai di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki masa panen.
Namun, justru kondisi kualitas buahnya menurun.
Seperti yang dialami Titis, seorang petani cabai. Menurutnya, tanaman cabe seluas lebih dari dua hektar pada daun terlihat menguning dan buah kecil.
Hal ini berdampak dengan panjualan cabe yang saat ini mencapai Rp 7 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya bisa mencapai Ro 20 ribu per kilogramnya.
"Rusaknya tanaman cabai disebabkan cuaca buruk yang berlangsung sejak 2 bulan terahir," kata Titis.
Petani sudah mengeluarkan uang lebih dari Rp 9 juta untuk biaya tanam dan perawatan tapi tetap saja mengalami kegagalan.
Puluhan hektar tanaman cabai itu gagal panen
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram
- Jelang Lebaran, Harga Pangan, Mulai dari Cabai hingga Daging Meroket
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Harga Cabai Makin Pedas jelang Lebaran 2025, Daging Sapi Apa Kabar?
- Menjelang Idulfitri, Riyono Caping Minta Harga Cabai Diwaspadai, Jangan Sampai Naik