Gagal Podium di MotoGP Belanda, Rossi Salahkan Dovizioso
jpnn.com, ASSEN - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi menuding Andrea Dovizioso menjadi biang keladi kegagalannya naik podium MotoGP Belanda di Assen, Minggu (2/7) malam WIB.
Di akhir balapan, Rossi menyentuh garis finis di posisi kelima, sementara Dovizioso di posisi keempat. Sebelumnya, di dua lap terakhir, Rossi dan Dovi berpeluang berada di podium.
Namun, adegan di chicane terakhir antara Rossi dan Dovi, membuat kedua pembalap turun posisi. Alex Rins dan Maverick Vinales memanfaatkan kondisi tersebut, melesat dan akhirnya merebut dua podium di bawah Marc Marquez si pemenang.
Rossi yang tahun lalu menjadi pemenang MotoGP Belanda menilai aksi Dovi yang pengin menyalipnya 'tidak pintar'. Bodoh.
"Saya sedih karena saya pikir bisa naik podium, tapi pada akhirnya saya tiba di posisi kelima. Selama balapan saya mencoba untuk mengendalikan sedikit, karena saya memiliki ban belakang yang soft, saya tahu kami sedikit di batas, saya mencoba selalu berada di grup paling depan," ujar Rossi di laman Motorsport.
“Saya mencoba agresif. Dua lap terakhir saya dalam posisi yang baik dan saya memiliki potensi podium. Namun, Dovizioso mencoba menyalip saya di tikungan pertama, dia datang terlalu cepat dan saya harus keluar dari trek. Itu adalah overtake agresif yang secara strategis tidak pintar. Saya dan Dovi sebenarnya bisa tiba di urutan kedua dan ketiga, tapi kami kehilangan dan harus berada di posisi keempat dan kelima. Itu memalukan," imbuh Rossi. (adk/jpnn)
Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso gagal naik podium di MotoGP Belanda lantaran insiden di dua lap terakhir balapan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Klasemen MotoGP 2024: Pecco Masuk Klub Elite, Ada Marquez & Rossi
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna, Valentino Rossi jadi Sorotan
- Tegas! Begini Pecco Menyikapi Perseteruan Rossi Vs Marquez
- Berita Duka, Luca Salvadori Meninggal Dunia, Valentino Rossi Lakukan Sesuatu
- Federal Oil Mengapresiasi Penampilan Duo Marquez di MotoGP Belanda
- MotoGP Belanda 2024: Pengakuan Jujur Jorge Martin Soal Francesco Bagnaia