Gagal, Puluhan Honorer K2 Tua Geruduk Badan Kepegawaian
jpnn.com - MUKOMUKO - Puluhan honorer kategori II yang tak lulus tes CPNS Kamis (13/2) kemarin mendatangi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Mereka mempertanyakan mekanisme penetapan pengumuman kelulusan honorer K2.
Kedatangan para honorer tersebut diterima oleh Kepala BKPPD Mukomuko Jaskani, S.Pd, Sekretaris BKPPD Mukomuko Seri Utami, S.Pd dan beberapa kepala bidang di BKPPD. Pertemuan berlangsung di halaman belakang kantor BKPPD Mukomuko.
Perwakilan honorer K2 Mukomuko, Ramadhan, S.Pd guru SDN 11 Kota Mukomuko mengatakan jumlah honorer K2 Mukomuko yang tidak lulus mencapai 209 orang.
Padahal ada yang sudah honorer sejak tahun 2004 bahkan ada yang tahun 2003. Selain itu juga beberapa honorer banyak yang sudah berumur. Sehingga tidak mungkin lagi bisa mengikuti tes CPNS jalur umum tahun ini.
Dia juga mengatakan, awalnya dia merasa punya harapan karena menduga dalam perekrutan CPNS jalur honorer K2 itu akan dipertimbangkan masalah umur dan lama mengabdi atau masa kerja.
"Masa yang kelahiran tahun 1994 ada yang lulus sedangkan kelahiran tahun 1960-an banyak yang tidak lulus. Masa kerjanya juga sudah lama sejak tahun 2003-2005 ke bawah sudah mulai honor. Jadi bagaimana nasib kami yang seperti ini," katanya.
Menanggapi hal ini, Kepala BKPPD mengatakan menampung aspirasi para honorer itu dan akan menyampaikannya ke sekda dan bupati ketika sudah dimasukkan tuntutan tertulis dari para honorer itu ke BKPPD.
Masalah ada honor yang tak cukup syaratnya, Jaskani menegaskan data sudah dilakukan uji publik selama satu bulan. Pada saat uji publik tidak ada sanggahan yang masuk. Sehingga bisa dikatakan data itu sudah falid.
MUKOMUKO - Puluhan honorer kategori II yang tak lulus tes CPNS Kamis (13/2) kemarin mendatangi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Deklarasi dan Doa Prabowo Mania Jatim untuk Pasangan WALI di Pilwalkot Malang
- Pilkada Makin Dekat, Pengamanan Kamtibmas di Wilayah Inhu Diperketat