Gagal Raih Gelar, Novak Djokovic Beri Selamat kepada Juara Australia Terbuka
Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer, yang kini berada di nomor tiga dari "tiga besar" petenis dunia, juga memberi selamat kepada "teman dan saingannya yang hebat" dalam sebuah unggahan media sosial.
"Jangan pernah meremehkan seorang juara yang hebat. Etos kerja, dedikasi, dan semangat juang yang luar biasa adalah inspirasi bagi saya dan banyak orang lain di seluruh dunia.
"Saya bangga berbagi era saat ini denganmu dan merasa terhormat telah berperan dalam mendorongmu meraih pencapaian yang lebih lagi, sama seperti yang telah kamu lakukan untuk saya selama 18 tahun terakhir."
Dalam unggahan media sosial pertamanya sejak meninggalkan Australia, Djokovic juga memberikan pengakuan kepada Ash Barty.
Barty membuat sejarah dengan menjadi perempuan Australia pertama dalam lebih dari 40 tahun yang memenangkan gelar tunggal putri Australia Terbuka.
"Selamat [kepada Ash Barty] untuk penampilannya yang luar biasa di depan publiknya sendiri dan kepada Danielle Collins untuk turnamen yang luar biasa," kata Djokovic.
Djokovic dideportasi pada malam menjelang Australia Terbuka setelah visanya dibatalkan dan usaha naik bandingnya terhadap keputusan itu ditolak.
Menteri Imigrasi Alex Hawke menggunakan kekuasaannya sebagai menteri untuk membatalkan visa dengan alasan "kesehatan dan ketertiban", menyusul kekhawatiran atas sikap Djokovic terkait vaksinasi dan informasi yang ia berikan pada formulir imigrasinya.
Meski gagal meraih juara akibat dideportasi dari Australia, Novak Djokovic tetap mengucapkan selamat kepada dua pemenang tunggal Australia Terbuka, Ash Barty dan Rafael Nadal
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata