Gagal Raih Rekor Akibat Ubur-Ubur
Jumat, 14 Juni 2013 – 20:12 WIB
HAVANA - Atlet renang spesialis ketahanan fisik asal Australia Chloe McCardel harus menghentikan ambisinya berenang nonstop dari Kuba ke Florida, Amerika Serikat. Dia disengat ubur-ubur hingga tubuhnya lumpuh. Akibatnya, dia gagal menjadi orang pertama yang berenang dari Kuba ke AS tanpa kerangkeng antihiu. Dalam akun Facebook-nya, rekan tim Chloe menyebut, atlet berparas cantik itu akan berenang dengan kecepatan konstan sekitar 3,7 kilometer per jam. Dalam posting terakhir, timnya menyatakan, posisi Chloe sudah mencapai 20 kilometer dari pantai Havana.
''Upaya McCardel menjadi orang pertama berenang dari Kuba ke AS berakhir lebih awal setelah berjalan 11 jam. Dia harus berhenti,'' jelas juru bicara Tim Stackpol kepada AFP melalui surat elektronik. Kabar tersebut mengecewakan pendukung dan penggemarnya.
Baca Juga:
Awalnya, perempuan 29 tahun itu mantap untuk memecahkan rekor berenang sejauh 170 kilometer selama 60 jam. Dia berenang tanpa sepatu katak dan pakaian renang dari laut di sekitar Marina Hemingway, Havana, Kuba, sekitar pukul 10.00 kemarin. Sebuah kapal layar dan dua kayak menemaninya dalam upaya memecahkan rekor tersebut.
Baca Juga:
HAVANA - Atlet renang spesialis ketahanan fisik asal Australia Chloe McCardel harus menghentikan ambisinya berenang nonstop dari Kuba ke Florida,
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok