Gagal Rampas Ponsel, Kepala Gadis Cantik Dibenturkan ke Dinding
jpnn.com - TARAKAN – Herdiyanti menjerit kesakitan setelah kepalanya dibenturkan ke dinding. Sebelum kejadian tersebut, gadis cantik berusia 18 tahun itu sempat dibekap oleh seorang pria saat melintas di gang masuk SDN 018 Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat, Kamis (17/6) malam sekitar pukul 22.30 Wita.
Beruntung, Herdiyanti yang tinggal dengan ayah tirinya di daerah Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) segera bertemu seorang pemuda yang bernama Agus. Sedangkan pria misterius yang sempat membekapnya langsung kabur.
Agus menceritakan, saat hendak pulang ke kos-kosannya ia menemukan Herdiyanti tergeletak di tengah jalan di gang tersebut.
“Jadi saat masuk ke gang itu, saya melihat korban sedang dalam keadaan ngesot dan berlumuran darah,” jelasnya kepada petugas Kepolisian Resor (Polres) Tarakan, Jumat (19/6) malam.
Saat melihat Agus menggotong gadis tersebut, masyarakat yang tinggal di lokasi tersebut ikutan membantu. Menurut keterangan warga, kata Agus, mereka sempat melihat seorang lelaki dengan menggunakan celana pendek dan baju hitam saat Yanti, sapaan gadis itu berjalan di gang tersebut.
Sementara itu, Yanti mengatakan, malam itu ia berencana bertemu temannya Annisa. Saat itu, ia diantar sama temannya di depan gang itu.
"Lalu aku berjalan kaki menuju ke dalam (gang tersebut),” terangnya.
Yanti mengaku tidak mengenali sosok lelaki itu yang tiba-tiba saja langsung membekap dan mencoba merampas handphone miliknya.
TARAKAN – Herdiyanti menjerit kesakitan setelah kepalanya dibenturkan ke dinding. Sebelum kejadian tersebut, gadis cantik berusia 18 tahun
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini