Gagal Samai Pencapaian Prandelli, Conte Tetap Bangga
jpnn.com - BORDEAUX - Italia yang sempat diunggulkan usai menyingkirkan Spanyol di babak 16-besar tak bisa melanjutkan kiprahnya di Euro 2016. Dalam perempat final melawan Jerman, Minggu (3/7) dini hari WIB, Gli Azzurri disingkirkan Jerman lewat drama adu penalti.
Pelatih Antonio Conte pun gagal menyamai pencapaian pendahulunya di Euro 2012. Kala itu, Cesare Prandelli berhasil membawa Italia ke final meski akhirnya kalah dari Spanyol.
Langkah Italia ke final kala itu ditandai dengan kemenangan atas Jerman di semifinal dengan skor 2-1. Kini, Conte gagal menyamai prestasi Prandelli yang berhasil membawa Gli Azzurri mengalahkan Jerman di ajang Euro.
Meski begitu, dia mengaku tetap bangga dengan anak asuhnya yang tampil luar biasa pada laga ini dan sepanjang turnamen Euro 2016.
"Para pemain memberikan segalanya bagi negara tercinta. Saya tak bisa lagi meminta apa-apa dari mereka," ujarnya kepada Rai Sport.
Imbuhnya, "Meski diakhiri dengan kekalahan, saya tetap bangga dengan tim ini dan apa yang mereka raih di Euro 2016. Kami bekerja dan bermain sangat baik di Prancis".
Hanya saja, Conte juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Harapan publik Italia melihat Graziano Pelle cs berjaya gagal dia wujudkan. Pelatih yang musim depan resmi menangani Chelsea tersebut tak lupa meminta maaf kepada semua warga Italia.
Kini, tongkat estafet telah berada di tangan Giampiero Ventura. Dia memiliki tugas berat yakni meloloskan Italia di Piala Dunia 2018 dan memberikan prestasi gemilang. (epr/JPNN)
BORDEAUX - Italia yang sempat diunggulkan usai menyingkirkan Spanyol di babak 16-besar tak bisa melanjutkan kiprahnya di Euro 2016. Dalam perempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Pemain yang Hidupnya Berubah Setelah Euro 2016
- Inilah 5 Gol Terbaik Euro 2016
- Simak Saran Legenda Jerman untuk Podolski dan Schweinsteiger
- WOW, Ternyata Total Penonton Euro 2016 Fantastis Banget, Ini Angkanya...
- Ronaldo Tak Hanya Jago Olah Bola, Dia Juga Dermawan
- Mengejutkan! Legenda Prancis Sebut Griezmann Tak Layak Jadi Pemain Terbaik Euro 2016