Gagal Tembus Final Piala Dunia 2022, Walid Reragui: Semoga Rakyat Maroko Memaafkan Kami

"Kami kehilangan banyak pemain yang sudah memberikan yang terbaik, (Noussair) Mazraoui sakit tapi dia bermain. Saiss juga. Saya tidak bisa bisa berkata apa-apa lagi jika pemain sudah berbuat maksimal," ungkap Reragui.
Maroko tampil menekan sepanjang pertandingan, karena berusaha menyamakan kedudukan namun tidak memiliki sentuhan mematikan di area penalti.
"Kami bisa mencetak gol, tapi sayangnya gol tidak terjadi. Semoga rakyat Maroko memaafkan kami. Kami ingin mencapai final, tapi insyaallah lain kali," kata dia seperti dikutip AFP.
Meski gagal menembus final Piala Dunia, Reragui mengaku bangga timnya telah memberikan citra yang baik dan menunjukkan kepada dunia tentang eksistensi sepak bola Maroko.
"Untuk mencapai level yang amat sangat tinggi ini, demi menjuarai Piala Dunia, kami masih harus bekerja tetapi kami tidak terlalu jauh lagi," pungkas dia. (antara/jpnn)
Pelatih Maroko Walid Reragui menyampaikan pernyataan terkait kegagalan timnya menembus final Piala Dunia 2022
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Reaksi Patrick Kluivert Setelah Timnas U-17 Indonesia Tembus Piala Dunia
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026
- Presiden Bersama Tokoh Penting Hadir Memberikan Semangat untuk Timnas Indonesia
- Kualifikasi Piala Dunia: Tanpa Messi, Argentina Hajar Brasil 4-1