Gagal Tiru Gaya Barca
Minggu, 03 Juli 2011 – 17:47 WIB
"Apalagi, Bolivia terus melakukan pressing ketat dan begitu ketat di lini belakang. Akibatnya kami bermain dengan serangan yang vertical, belum berjalan sesuai dengan rencana. Tapi, kami akan memperbaikinya," lanjut Batista.
Baca Juga:
Kehadiran Messi yang diharapkan mampu membawa gaya El Barca (julukan FC Barcelona) ke Argentina tampaknya belum berjalan baik. Apalagi, penopangnya adalah Milito dan Mascherano. Masalahnya, selama musim lalu, Milito jarang dimainkan di Barca dan Mascherano juga lebih sering turun sebagai bek.
Tim Tango memang menggunakan skema 4-3-3 dengan menempatkan tiga gelandang Mascherano, Ever Banega, dan Angel Di Maria, kemudian di lini depan dihuni Messi, Ezequiel Lavezzi, dan Carlos Tevez.
Ternyata, Mascherano, Banega, dan Di Maria gagal memainkan peran sebagai pembagi bola di lini tengah. Mascherano dan Banega cenderung memainkan posisi sebagai gelandang perebut bola, dan Di Maria bermain terlalu individual.
AMBISI besar dipatok Argentina jelang Copa America 2011. Selain ingin merebut gelar, tim berjuluk Tango itu ingin mempertontonkan sepak bola indah
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas