Gagal Tunaikan Penalti, Didier Deschamps Bela Kylian Mbappe, Begini Katanya
jpnn.com, BUCHAREST - Hari yang kurang mengenakan untuk seorang Kylian Mbappe usai gagal menunaikan tugasnya menjadi penendang terakhir Prancis melawan Swiss.
Tendangan winger Paris Saint-Germain ini berhasil dibaca oleh kiper Swiss Yann Sommer.
Kegagalannya menendang penalti kemudian mendapat pembelaan dari pelatih Prancis Didier Deschamps.
Pelatih yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 ini mengaku tidak marah kepada Mbappe dan justru bangga pemainnya itu bisa mengemban tugas menjadi penendang terakhir buat timnya.
"Kylian Mbappé sekarang sangat sedih, sama seperti semua pemain, tetapi tidak ada yang marah padanya karena dia telah bertanggung jawab untuk mengambil penalti kelima." ungkap Deschamps.
Saat ini dirinya masih memendam rasa kecewa usai gagal lolos ke perempat final. Menurutnya, kalah dalam adu penalti sebagai kejadian tragis.
"Kami telah melakukan segalanya, bahkan kami sempat unggul 3-1. Kami mulai hilang fokus sesuatu yang tidak seharusnya terjadi. Kekalahan ini menyakitkan karena kami tersingkir dalam adu penalti," pungkas Deschamps.
Swiss berhasil memastikan satu tempat di perempat final EURO 2020 usai menang atas Prancis lewat drama adu penalti (5-4) setelah sebelumnya imbang 3-3 di waktu normal.
Meskipun Mbappe gagal menunaikan tugasnya menjadi algojo penalti lawan Swiss, Didier Deschamps tetap membela anak asuhnya itu
- Statistik Melempem Kylian Mbappe Seusai Real Madrid Dibantai Barcelona
- Gegara Absen Membela Timnas Prancis, Kylian Mbappe Dihujani Kritik
- Liga Italia: AC Milan Tumbang di Markas Fiorentina
- Carlo Ancelotti: Kylian Mbappe Baik-Baik Saja
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis