Gagal Tuntaskan RUU, Baleg DPR Mengaku Malu
Selasa, 05 Februari 2013 – 21:15 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR), Ignatius Mulyono mengaku malu dengan rakyat. Sebab di masa kepemimpinannya, Baleg DPR periode 2009-2014 belum pernah bisa memenuhi target penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang (UU). Menurut Ignatius, kondisi ini diperparah dengan terjadinya perubahan sistem pada RUU yang dahulunya datang dari pemerintah dan kini datang dari DPR dan pemerintah. Sementara DPR sendiri belum punya institusi yang kredibel dalam menyiapkan RUU.
"Kami harus gagah berani menanggung malu, karena target penyelesaian RUU mejadi UU belum pernah tercapai," kata Ignatius Mulyono, di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (5/2).
Baca Juga:
Tidak pernah tercapainya target menurut Ignatius antara lain disebabkan karena mayoritas anggota Baleg DPR belum memiliki bekal yang cukup untuk duduk di Baleg DPR. "Anggota Baleg DPR umumnya mendadak jadi, tanpa bekal yang memadai," ungkap Politisi Partai Demokrat itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR), Ignatius Mulyono mengaku malu dengan rakyat. Sebab di masa kepemimpinannya,
BERITA TERKAIT
- Demul-Erwan Resmi Memimpin Jawa Barat Mulai 6 Februari 2025
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan