Gagal Umrah, Calon Jemaah Serbu Biro Perjalanan

Gagal Umrah, Calon Jemaah Serbu Biro Perjalanan
Gagal Umrah, Calon Jemaah Serbu Biro Perjalanan

“Saya menuntut pihak manajemen mengembalikan uang. Mending uang saja yang dikembalikan dari pada pemberangkatan, sudah nggak percaya,” ujar dia Siti Khidijah (55), warga Pancasan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Seharusnya, rombongan yang berjumlah 50 orang dari majelis taklim itu dijadwalkan berangkat pada April 2015.  “Saya sudah masuk Rp 9 juta, tapi keburu kacau begini,” tuturnya.

Jemaah berkelompok lainnya datang dari Depok, Jawa Barat. Mereka sudah membayar Rp 150 juta untuk keberangkatan umrah bagi 18 orang.  “Tetapi dengan kejadian ini, saya sudah tidak yakin. Rata-rata yang sudah setor itu Rp9 juta,” kata Mida, salah satu jemaah.

Sementara itu, perwakilan jemaah, Muhammad Machuni mendesak direksi PT Ishof Albarjaya untuk menyerahkan aset-aset perusahaan sebagai jaminan. Penyitaan itu hingga PT Ishof Albarjaya menyelesaikan masalah duit jamaah yang minta dikembalikan. Aset-aset tersebut terdiri dari dua bidang tanah seluas 60 dan 90 meter di kawasan Pamulang, serta dua kendaraan Mercedes-Benz dan Daihatsu Xenia sebagai jaminan.

Dewan Komisaris PT Ishof Albarjaya, Zamzam Damba Adnani di depan para jemaah berjanji akan berupaya menyelesaikan kasus tersebut. Namun, Zamzam meminta waktu.

“Saya tidak akan berhenti berupaya. Kalau dikasih jangka waktu, berapa? Dan pemberangkatan, saya masih bingung,” akunya.

Zamzam juga mengaku siap jika harus berurusan dengan hukum, asalkan hal itu bisa membongkar masalah yang menimpa para jamaah. “Kalau dibilang mampu, saya yakin mampu. Jika saya sendiri yang disalahkan, saya berontak. Karena bukan saya yang melakukannya,” tukasnya.(ded/c/jpnn)

BOGOR - Ratusan calon jemaah umrah menggereduk kantor PT Ishof Albarjaya, sebuah biro perjalanan di bilangan Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News