Gagal Verifikasi, PPPI Laporkan KPU ke Mabes Polri
Jumat, 16 November 2012 – 14:25 WIB
JAKARTA - Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) mengadukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Reserse Kriminal Polri, Jumat (16/11). Menurut Ketua Umum PPPI, Daniel Hutapea, pihaknya melaporkan KPU karena dugaan penggelapan dokumen persyaratan partainya untuk lolos verifikasi. Akibat, hilangnya berkas dan dokumen itu, partainya tak lolos verifikasi. "Artinya kami mengganggap bahwa keputusan itu hanya keputusan sepihak. Baru mencari kesalahannya setelah berkas kami dihilangkan. Di buang-buang entah kemana. Nah lalu disitu baru disebut kami tidak memenuhi persyaratan," keluh Daniel.
"Kami telah memberikan dokumen lengkap tapi ternyata digelapkan oleh KPU. Nah ini sudah kami buktikan ke Bawaslu bahwa kami sudah memenuhi persyaratan lengkap seperti yang telah disyaratkan KPU," tutur Daniel di depan Bareskrim, Jumat siang.
Menurut Daniel, KPU telah membuat keputusan tidak meloloskan partainya. Namun, alasan tak lolos itu baru dapat dibuktikan lima hari kemudian setelah pengumuman verifikasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) mengadukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Reserse Kriminal Polri, Jumat (16/11). Menurut
BERITA TERKAIT
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru