Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jaringan Afrika, Bea Cukai Soetta Sita 2,5 Kg Sabu-Sabu

Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jaringan Afrika, Bea Cukai Soetta Sita 2,5 Kg Sabu-Sabu
Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta (Soetta) menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu dengan modus menyembunyikan di dinding koper dari jaringan Afrika. ANTARA/Azmi.

jpnn.com - TANGERANG - Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta (Soetta) menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu.

Penyelundupan sabu-sabu oleh jaringan Afrika itu dilakukan dengan modus menyembunyikan di dinding koper.

Upaya penyelundupan barang haram itu diketahui setelah petugas mencurigai barang bawaan penumpang pada citra x-ray di Terminal 2F Kedatangan Internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kepala Bea Cukai Soetta Gatot Sugeng Wibowo menyampaikan dari penindakan tersebut, pihaknya mengamankan satu orang tersangka berinisial FP, beserta barang bukti kurang lebih 2.664 gram narkotika jenis sabu-sabu.

"Diawali dari atensi analis penumpang dan kecurigaan petugas di lapangan yang menemukan anomali terhadap citra x-ray suatu koper bagasi milik seorang penumpang WNI berinisial FP (P, 43) flight Batik Air OD 0320 dari Kuala Lumpur ke Jakarta, dengan estimasi jam kedatangan pukul 08.45 WIB, yang terindikasi melakukan pembawaan narkotika dengan modus disembunyikan di dalam dinding koper bagasi (false compartment) dengan berat netto 2.500 gram," jelasnya di Tangerang, Banten, Kamis (24/10).

Atas penemuan itu, petugas membawa terduga pelaku ke Posko Bea Cukai untuk pemeriksaan mendalam.

Berdasar hasil pengembangan dan wawancara, diketahui bahwa tersangka dikendalikan oleh warga negara Nigeria, berinisial N.

"Tersangka mengaku berkenalan dengan N pertama kali melalui aplikasi kencan daring, namun, hanya sebatas obrolan di aplikasi dan tidak pernah bertemu tatap muka," ungkapnya.

Bea Cukai Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan sabu-sabu 2,5 kilogram yang diduga dilakukan jaringan Afrika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News