Gagas Aksi di Gedung MK, Alumni 212 Tidak Menghormati Prabowo
Senin, 24 Juni 2019 – 12:46 WIB

Massa Alumni 212 menggelar aksi Bela Islam 64 di depan Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (6/4). Foto: Ricardo/JPNN.com
"Kan bisa di tempat-tempat lain, di masjid. Kalau di Masjid Istiqlal bahkan lebih baik lagi, karena itu masjid yang bisa menampung banyak orang," kata anggota Komisi III DPR itu.
Dia meyakini jika aksi di depan MK itu tidak akan memengaruhi dan memberikan tekanan apa pun kepada lembaga penjaga muruah konstitusi itu memutus sidang sengketa Pilpres 2019.
Menurut dia, selama persidangan MK sudah menunjukkan pesan bahwa mereka tidak bisa diatur-atur. Apalagi di luar mahkamah misalnya lewat unjuk rasa dan segala macam.
"Sepanjang aparat Kepolisian RI beserta TNI itu bisa jaga keamanan, saya kira tidak akan mempan menekan MK," pungkas sekretaris jenderal (sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. (boy/jpnn)
Persaudaraan Alumni atau PA 212 dikabarkan akan menggelar aksi superdamai 26 - 28 Juni 2019 di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Padahal Prabowo sudah melarang
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Prabowo Berikan Bantuan Rp101 Miliar ke Negara Ini
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil