Gagasan Anies soal Bagaimana Indonesia Menghadapi Tantangan Global
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berbagi gagasan soal Indonesia menghadapi tantangan global ke depan.
"Geopolitik dari mulai transformasi unipolar ke multipolar, dari translatik ke Asia, ancaman hibrida dan koersi ekonomi serta distrustri antara negara naik,” kata Anies.
Kemudian ada tantangan ekonomi global mulai dari capital outflow, disrupsi rantai produksi dan lainnya. Selain itu ada krisis iklim, dan democratic backsliding saat banyak negara demokrasi bergerak ke arah otoriter bahkan korup.
Anies menyebut Indonesia harus lebih berperan aktif dalam kancah global.
Indonesia bukan sekadar partisipan yang sifatnya menonton saja, tetapi harus menawarkan gagasan untuk dunia.
“Pentingnya Indonesia ke depan, Tak boleh lagi untuk jadi penonton dan pasif. Indonesia harus tampil di depan dan jadi agenda setter dalam percakapan global,” katanya.
Anies pun memaparkan bagaimana nantinya Indonesia berperan besar, memegang pedoman, yakni kekuatan cerdas berbasis nilai.
Kekuatan cerdas yang dimaksud ialah memajukan politik luar negeri dari aspek kapabilitas (hard power) dan daya tarik (soft power) secara beriringan.
Anies menyebut Indonesia harus lebih berperan aktif dalam kancah global, bukan sekadar partisipan yang sifatnya menonton saja.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk