Gagasan Kiai Ma'ruf Menginspirasi Konser Nasyid untuk Bangsa
jpnn.com - Pesan #2019TetapRukun menggema di Istora Senayan, tempat berlangsungnya konser Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa, Jakarta, Sabtu (20/10).
Acara tersebut, jelas Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI) Lukmanul Hakim sekaligus penggagas konser, dilatari gagasan KH Ma’ruf Amin tentang sejumlah pilar kebangsaan, mulai dari gotong royong, agamis, dinamis, kreatif, kesantunan, dan kemajuan.
Lukmanul mengingatkan, pilar kebangsaan ini harus terus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat. Konser Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa pun bagian dari upaya memperkuat pilar kebangsaan.
“Ini yang harus terus kita dorong dan gemakan di gerakan Arus Baru Indonesia,” tutur Lukmanul.
Lukmanul berharap, sejumlah gagasan dan ide Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui sembilan pilar ARBI, yakni ekonomi, kesatuan bangsa, ulama, remaja masjid dan santi, pengusaha, milenial, kependidikan, buruh tani dan nelayan, serta kebudayaan, kata Lukmanul, ARBI akan terus menggaungkan gerakan berkarakter yang cocok dengan jati diri Indonesia.
“Ini yang harus terus didorong agar menghasilkan sesuatu yang baik bagi rakyat. Optimisme harus selalu didengungkan agar Indonesia terus jaya,” imbau Lukmanul.
Di sela konser Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 KH Ma’ruf Amin turut melelang sorban kesayangannya.
Pesan #2019TetapRukun menggema di Istora Senayan, tempat berlangsungnya konser Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Pilgub Jatim: Kiai Ma'ruf Amin Serukan Pemilih PKB Menangkan Luluk-Lukman
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Wapres Ma’ruf Amin Adakan Halalbihalal Idulfitri 1445 H, Sejumlah Menteri Hadir
- Kiai Ma'ruf Sepatutnya Memberi Teguran Terakhir Lagi Keras kepada Presiden Jokowi