Gagasan Unas Tanpa Pengawas Mulai Tuai Dukungan
PGRI Ingatkan Kualitas Soal Harus Prima
Senin, 24 September 2012 – 05:50 WIB

Gagasan Unas Tanpa Pengawas Mulai Tuai Dukungan
Terkait desakan Mendikbud Mohammad Nuh yang menantang kepala daerah berani berikrar unas jujur dan siap melaksanakan tanpa menggunakan guru pengawas, Sulistyo mengatakan para kepala daerah harus menyambut dengan optimis. Dia mengatakan, jika tantangan pihak Kemendikbud tadi tidak ada respon, berarti kepala daerah tidak pro dalam upaya mengerek kejujuran dalam unas.
Sementara itu, jajaran Indonesia Corruption Watch (ICW) yang belakangan juga aktif mengawasi unas, merespon negative gagasan unas tanpa guru pengawas ini. Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri menuturkan, pihaknya khawatir gagasan baru tadi tambah mengurangi legitimasi unas. "Adanya (guru, red) pengawas saja masih banyak kecurangan, apalagi tidak ada," kata dia.
Febri mengatakan, masalah utama merosotnya kejujuran saat pelaksanaan unas terdapat pada tekanan politis di tingkat pemerintah kabupaten atau kota. Para pimpinan daerah ingin agar nilai atau tingkat kelulusan unas di daerah masing-masing tinggi. "Bagaimanapun caranya. Termasuk menghalalkan kecurangan," ucapnya.
Sebelumnya, Mendikbud Mohammad Nuh meluncurkan wacana menghapus guru pengawas unas saat roadshow ke sejumlah kiai di Jawa Tengah. Dia mengatakan, jika pemda setempat sudah berani berkomitmen menyelenggarakan unas dengan jujur dan tanpa perlu diawasi guru pengawas, berarti memang ada peningkatan kualitas kejujuran. (wan)
JAKARTA - Gagasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan ujian nasional (unas) tanpa ada guru pengawas di setiap ruang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025