Gagasan Yogyakarta Kota Hanacaraka Sebagai Upaya Menjaga Aksara Jawa di Era Digital
Selasa, 07 September 2021 – 10:51 WIB

Ilustrasi menjaga aksara jawa di era digital. Foto: dok PANDI
Dalam kegiatan itu, Dinas Kebudayaan DIY juga berkerja sama dengan PANDI dalam proses pendaftaran standardisasi fon dan papan tombol aksara Jawa ke Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Aksara Sunda dan Bali.
Menurut Amrih, terdapat tiga hal yang perlu didorong dalam memasifkan penggunaan aksara, di antaranya pelaziman dalam kehidupan sehari-hari, dalam ranah pembelajaran dan ranah birokrasi untuk dipergunakan secara intensif.
"Tentunya kami sangat mendorong siapa pun, anggota masyarakat, Jogja khususnya dapat menunjukkan dukungan massif atas inisiatif ini," imbuh Amrih. (rdo/jpnn)
Gagasan menjadikan Yogyakarta sebagai Kota Hanacaraka disambut antusias sebagai upaya menjaga aksara Jawa pada era digital
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Pemkot Jogja Panen Raya di Tengah Keterbatasan Lahan
- Ribuan Wisatawan Tercatat Kunjungi Malioboro saat Libur Lebaran
- Libur Lebaran, Pantai Selatan Bantul Dipadati Ribuan Wisatawan dari Berbagai Daerah