Gaikindo Ajukan Konsep Mobil Murah

Gaikindo Ajukan Konsep Mobil Murah
Gaikindo Ajukan Konsep Mobil Murah
      Kaerna itu, kata dia, jika pasar dalam negeri tidak bisa menyerap. Maka tentunya produsen akan terdorong untuk membuka pasar ekspor. ’’Dari ekspor inilah potensi besar penerimaan devisa,’’ terangnya.

      Bambang menambahkan, jika pemerintah bersedia menerima usulan Gaikindo tersebut, maka dia optimistis kalangan pengusaha otomotif akan segera merealisasikan konsep mobil murah.

      Di Thailand, lanjut dia, beberapa produsen asal Jepang sudah menyatakan minat untuk menjalankan program mobil murah. Namun, ada satu perusahaan besar, yakni Daihatsu yang sampai sekarang tidak menggunakan Thailand sebagai basis produksi. Sebab, pabrikan asal Jepang tersebut justru memilih Indonesia sebagai basis produksinya. ’’Kalau saya boleh geer, Daihatsu itu sedang nunggu Indonesia. Jadi, kalau konsep mobil murah ini dijalankan, Daihatsu pasti yang pertama mendaftar,’’ ujarnya.

      Konsep mobil murah pertama kali diperkenalkan pada pameran mobil terbesar Auto Expo 2008 di Delhi, India, awal tahun ini oleh produsen mobil Tata. Mobil yang diberi nama  Nano tersebut berbentuk hatchback dengan empat tempat duduk dan mesin 624 cc. Harganya hanya 100.000 rupee atau sekitar Rp 23 juta per unit. Rencananya, Tata Nano akan dijual komersial mulai September 2008 nanti. (owi)
Berita Selanjutnya:
Merger Jadi Pilihan Sulit

JAKARTA – Impian masyarakat untuk mendapatkan mobil murah bukan mustahil akan terwujud. Ini setelah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News