Gaikindo Ajukan Konsep Mobil Murah
Rabu, 25 Juni 2008 – 11:45 WIB
Kaerna itu, kata dia, jika pasar dalam negeri tidak bisa menyerap. Maka tentunya produsen akan terdorong untuk membuka pasar ekspor. ’’Dari ekspor inilah potensi besar penerimaan devisa,’’ terangnya. Bambang menambahkan, jika pemerintah bersedia menerima usulan Gaikindo tersebut, maka dia optimistis kalangan pengusaha otomotif akan segera merealisasikan konsep mobil murah.
Baca Juga:
Di Thailand, lanjut dia, beberapa produsen asal Jepang sudah menyatakan minat untuk menjalankan program mobil murah. Namun, ada satu perusahaan besar, yakni Daihatsu yang sampai sekarang tidak menggunakan Thailand sebagai basis produksi. Sebab, pabrikan asal Jepang tersebut justru memilih Indonesia sebagai basis produksinya. ’’Kalau saya boleh geer, Daihatsu itu sedang nunggu Indonesia. Jadi, kalau konsep mobil murah ini dijalankan, Daihatsu pasti yang pertama mendaftar,’’ ujarnya.
Konsep mobil murah pertama kali diperkenalkan pada pameran mobil terbesar Auto Expo 2008 di Delhi, India, awal tahun ini oleh produsen mobil Tata. Mobil yang diberi nama Nano tersebut berbentuk hatchback dengan empat tempat duduk dan mesin 624 cc. Harganya hanya 100.000 rupee atau sekitar Rp 23 juta per unit. Rencananya, Tata Nano akan dijual komersial mulai September 2008 nanti. (owi)
JAKARTA – Impian masyarakat untuk mendapatkan mobil murah bukan mustahil akan terwujud. Ini setelah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok