Gaikindo Minta PPnBM, PPN, dan BBNKB juga Diringankan
"Untuk antisipasi hal tersebut, maka Gaikindo mengusulkan agar ada stimulus yang langsung mengena kepada harga mobil baru dengan memberikan potongan pajak-pajak, seperti PPN, PpnBM, BBN KB dan juga PKB," kata dia.
"Dengan harapan masyarakat bisa membeli mobil baru. Dengan demikian pabrik-pabrik mobil dan komponen dapat bekerja penuh kembali."
Jonkie mengatakan pasar otomotif Indonesia sebenarnya tetap potensial. Namun pembeli mobil baru bergeser ke mobil bekas.
"Kami dapat info dari perusahaan leasing, bahwa aplikasi yang masuk banyak mobil bekas," katanya menambahkan.
Di sisi lain, Jonkie juga berpesan kepada manufaktur otomotif agar menurunkan harga jual demi menarik daya beli konsumen.
"Ya produsen otomotif (Agen Pemegang Merk) harus juga mau mengurangi harga jual KBM-nya. Untuk hal ini, produsen siap untuk memberikan potongan harga," katanya.
Penjualan kendaraan di Indonesia mengalami penurunan sejak semester pertama akibat pandemi corona yang menyerang Indonesia.
Penjualan secara keseluruhan dalam delapan bulan sebanyak 323.492 unit, atau baru 31 persen dari pencapaian tahun lalu sebanyak satu juta unit mobil. (antara/jpnn)
Gaikindo mendukung relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor nol persen guna menggenjot pasar otomotif nasional.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- PPN 12 Persen Berlaku Pada 2025, Harga Mobil Baru Dipastikan Naik
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Gaikindo Menghormati Keputusan PPN 12 Persen, Jongkie: Semoga...
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar