Gaikindo: Mobil Listrik di Bawah Rp 300 Juta Pasti Laris di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyarankan jika mobil listrik ingin berkembang di Indonesia maka harus bisa menekan harga jual.
Dia mengatakan saat ini kendaraan yang paling cocok dibeli oleh masyarakat Indonesia adalah dengan harga di bawah Rp 300 juta.
"Kalau mau mobil ramah lingkungan ingin berkembang di Indonesia kita harus menekan harga mobil tersebut di bawah Rp 250 juta - Rp300 juta," kata Nangoi pada saat acara Forum Investor Daily Summit 2021 melalui video virtual, Rabu (14/7).
Dengan harga tersebut, Nangoi menyebut masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah mampu membeli mobil tersebut.
Selain itu, Nangoi mengatakan mobil dengan harga tersebut memiliki porsi yang besar untuk pasar otomotif di tanah air.
"Mobil di bawah Rp 300 juta memiliki porsi terbesar di Indonesia," tuturnya.
Nangoi pun mencontohkan keberhasilan mobil di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dan LCGC yang terbukti sukses saat dipasarkan Indonesia.
Misalnya Toyota Agya, Avanza, Suzuki Ertiga hingga Daihatsu Xenia banyak diminati oleh konsumen di Indonesia. Sebab, mobil itu memiliki harga di bawah Rp 300 juta.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyarankan jika mobil listrik ingin berkembang di Indonesia maka harus bisa menekan harga jual.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Penjualan Mobil Listrik Pada November 2024 Terkerek Naik