GAIKINDO Optimistis Penjualan Mobil Baru Bisa Mencapai 1 Juta Unit Sampai Akhir Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) optimistis penjualan mobil baru pada tahun ini bisa tembus di angka 1 juta unit.
“Kami harapkan target kami yang 1 juta unit itu bisa dicapai tahun ini, mudah-mudahan,” kata Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh saat dihubungi ANTARA, Selasa.
GAIKINDO melihat bahwa belakangan ini memang terdapat banyak tantangan, sehingga penjualan diperkirakan lebih datar dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Faktor penyebab penurunan penjualan di Indonesia ada beberapa faktor, yang paling dominan ialah suku bunga dolar Amerika Serikat yang terus meningkat.
Selain itu, pengetatan pengajuan kendaraan ke berbagai bank juga memiliki pengaruh besar.
Menurut Kukuh, konsumen otomotif Indonesia masih banyak yang mengandalkan perusahaan pembiayaan.
“Kami lihat kecenderungan global pada pengetatan bunga dolar Amerika itu kan terus naik, sehingga mungkin banyak uang yang ditukar ke dolar. Itu satu sisi, indikasi lainnya ialah kecenderungan non-performing loan (NPL, pinjaman yang bermasalah), karena hampir 80 persen konsumen kan beli (mobil) menggunakan jasa bank,” ucap Kukuh.
GAIKINDO melihat target penjualan kendaraan mencapai 1.050.000 unit pada 2023 akan bisa tercapai berkat berbagai pameran otomotif yang mereka lakukan di banyak kota.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) optimistis penjualan mobil baru pada tahun ini bisa tembus di angka 1 juta unit.
- Sambut Mobil Baru, Suzuki Siapkan Investasi untuk Tingkatkan Fasilitas Pabrik
- Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini
- PPN Naik jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak Perlu Dikhawatirkan
- Ini Deretan Mobil yang Meluncur di Indonesia Pada 2025, Ada SUV Listrik
- Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Akan Ungguli Kendaraan Konvensional Pada 2025
- Kaleidoskop 2024: Jajaran Mobil Baru yang Meluncur di Pasar Otomotif Indonesia