GAIKINDO Pasang Target Moderat Pada Tahun Ini, Pemilu Tak Berdampak Negatif

Meski begitu, pihaknya masih memiliki keyakinan tinggi untuk memajukan industri otomotif nasional. Begitu pula pada 2024, GAIKINDO meyakini akan mendapatkan hasil yang positif.
Demi mencapai target tahun ini, pihaknya juga masih memantau kondisi perekonomian, kondisi pasar dan juga keadaan yang belum dipastikan nantinya.
“2024, target kami juga masih sama di 1,1 juta, dengan adanya brand-brand baru bisa juga menjadi dorongan untuk menuju angka tersebut,” kata dia.
2024 yang sarat dengan iklim pemilihan umum (Pemilu), tidak akan memberikan dampak negatif untuk industri otomotif nasional dan juga ekspor.
“Kalau pemilu itu, sejak dahulu dari data GAIKINDO tidak pernah menunjukkan hasil negatif. Justru malah naik, karena banyak yang butuh kendaraan sebagai operasional dan lain sebagainya. Jadi, jangan kaitkan pemilu untuk memberikan dampak buruk kepada industri otomotif ini,” pungkas Kukuh Kumara. (antara/jpnn)
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebut target penjualan kendaraan pada 2024 tidak jauh berbeda dari 2023.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Bahlil Bakal Bahas Insentif Kendaraan Hidrogen, Gaikindo: Jangan Lompat Terlalu Jauh
- Soal Revisi Aturan TKDN, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Berpotensi Ambruk
- 55 Merek Mobil Bakal Merapat di GIIAS 2025, Ada Brand Baru
- Menapaki Tahun Pertama, OLXmobbi Umumkan Program Khusus untuk Konsumen
- Penjualan Mobil Januari-Februari, Wuling Satu-satunya Perwakilan Tiongkok di 10 Besar
- Penjualan Mobil Listrik Pada Januari 2025, Turun Sedikit