Gaikindo Prediksi Penjualan Mobil Baru 2021 Tembus 750 Ribu Unit

jpnn.com, JAKARTA - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto memproyeksi penjualan mobil pada tahun ini tembus di atas 700 ribu unit.
Sebab, Jongkie menyebut penjualan mobil nasional mulai mengalami peningkatan yang cukup tajam.
Pertumbuhan itu, kata Jongkie, tidak lepas dari hadirnya berbagai insentif dari pemerintah berupa pajak penjualan barang mewah (PPnBM) pada 1 Maret 2021 lalu.
"Mudah-mudahan tahun ini penjualan tembus 750.000 unit," ungkap Jongkie dalam webinar bertajuk 'Sektor Otomotif Nasional: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang' melalui video virtual, Kamis (10/6).
Jongkie juga berharap tahun depan penjualan mobil baru bisa kembali normal sebelum pandemi Covid-19 yaitu berkisar 1,1 juta sampai 1,2 juta unit kendaraan.
"Jadi, nanti tahun 2022 mudah-mudahan (penjualan, red) kembali ke angka normal. Itu harapan kami," tegas Jongkie. (ddy/jpnn)
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto memproyeksi penjualan mobil pada tahun ini tembus di atas 700 ribu unit.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Mempermudah Masyarakat Memiliki Mobil Baru, SEVA Hadirkan Layanan Inovatif
- Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini
- PPN Naik jadi 12 Persen, Gaikindo: Tidak Perlu Dikhawatirkan
- Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Akan Ungguli Kendaraan Konvensional Pada 2025
- Gaikindo Sebut Insentif Mobil Hybrid Bisa Pulihkan Industri Otomotif
- Gaikindo Yakin PPN 12 Persen Tidak Berdampak Negatif Pada Penjualan Kendaraan