Gajah Liar Masuk Dusun, Perkebunan Warga Diacak-acak
jpnn.com, KOTAAGUNG - Kawanan gajah liar kembali menghancurkan areal perkebunan milik warga Tanggamus, kemarin.
Selama kurang lebih tiga hari, kawanan gajah mengacak-acak kebun warga.
Tetapi, kali ini kondisinya berbeda. Kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah 12 ekor itu sudah berani masuk areal permukiman warga.
Kawanan gajah itu bahkan hanya berjarak 10 meter dari rumah warga di Dusun Karangtempel dan Pesanggrahan, Pekon Srikaton, dan Pekon Karangagung, Kecamatan Semaka.
Berdasarkan pantauan Radar Lampung (Jawa Pos Group), kawanan gajah melahap tanaman pisang, kelapa, pepaya, nanas, dan ubi kayu milik warga.
Menurut Sugeng, salah seorang warga, saat ini setiap malam warga terpaksa secara bergantian melakukan penjagaan.
’’Masyarakat benar-benar dibuat takut dan resah atas kondisi ini. Kami khawatir gajah-gajah itu masuk permukiman dan merusak rumah jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut,” tuturnya.
Tukiman, warga lainnya, berharap ada penanganan serius dari pemerintah. Sehingga konflik manusia dengan gajah tak terulang. Dia menilai selama ini langkah pengusiran yang dilakukan aparat berwenang kurang optimal.
Kawanan gajah liar kembali menghancurkan areal perkebunan milik warga Tanggamus, kemarin.
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi