Gajah Mengamuk, Rusak Irigasi
Jumat, 02 April 2010 – 10:35 WIB
INDRA MAKMUR- Perseteruan antara manusia dengan kawanan gajah liar di Desa Leubok, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam makin menjadi. Kawanan gajah liar tidak hanya merusak perkebunan milik warga, mereka yang semakin terdesak akibat habitat di hutan terus diganggu mulai mengintimidasi warga. Salah satunya dengan merusak saluran irigasi. Insiden ini terjadi Kamis (1/4) tengah malam. Karena irigasi merupakan fasilitas yang snagat vital, Ahmad berharap pemerintah bisa segera memperbaiki. "Jangan sampai terlambat, sebab kami tak bisa bercocok tanam," pungkasnya.
Padahal, saluran irigasi ini merupakan sarana yang sangat vital untuk mengaliri persawahan. Apalagi, dalam beberapa waktu ke depan, para petani sudah mulai kembali bertanam di sawah mereka. Namun, akibat kerusakan itu, ratusan hektare sawah warga terancam kekeringan karena saluran irigasi mengalami rusak parah.
Baca Juga:
Ahmad (38), warga Desa Jamboe Leubok kepada Metro Aceh (JPNN Grup) menuturkan kawanan gajah liar makin sering turun ke areal pemukiman warga. Karena jumlahnya yang cukup banyak, maka perkebunan dan persawahan mengalami kerusakan. "Pengrusakan saluran irigasi ini yang terbaru. Sebelumnya, gajah hanya merusak tanaman di kebun. Ini akan mengancam persawahan kami, sebab kalau tidak diperbaiki maka sawah sulit mendapatkan air padahal sudah musim tanam," kata Ahmad.
Baca Juga:
INDRA MAKMUR- Perseteruan antara manusia dengan kawanan gajah liar di Desa Leubok, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam makin
BERITA TERKAIT
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka