Gajah Menguasai, Warga Mengungsi
Minggu, 27 Januari 2013 – 10:13 WIB
Sementara Geuchik Desa Curek, Syafari Kaoi, saat dikonfirmasi, menjelaskan sekitar lima hektar lebih lahan pertaninan dan perkebunan rakyat telah dirusak oleh kawanan gajah. “Ada tiga ekor gajah yang turun ke permukiman. Mereka mengobrak-abrik area pertanian dan perkebunan milik warga,” detailnya.
Baca Juga:
Memang, dalam tiga bulan terkhir, tiga ekor kawanan gajah tersebut mulai sering terlihat turun ke area permukiman. Kawanan gajah ini, terlihat berpindah-pindah, tanpa menetap pada satu lokasi. Hal tersebut membuat warga geram dan berupaya mengusir hewan berbelalai ini. “Namun, saat diusir, malah kawanan gajah ini balik menyerang warga,” kata Syafari.
Seringnya turun kawanan gajah ke area permukiman, nilai Syafari, karena area hutan yang menjadi rumah hewan tersebut, telah ditempati perusahan. “Rumahnya diganggu, dan makanan tidak ada lagi. Makanya sasaran area permukiman dan pertanian warga sebagai tempat pelarian kawanan hewan ini,” tutupnya.(den)
MEULABOH--Kawanan gajah liar mengobrak-abrik puluhan hektar tanaman padi, serta tanaman palawija milik warga di Desa Curek, Kecamatan Krung Sabee,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pimpinan TNI di Riau Dapat Kejutan Spesial Ulang Tahun dari Irjen Iqbal
- Asyik Mandi, Arziki Tenggelam di Sungai Musi
- Ditlantas Polda Riau Menyosialisasikan Keselamatan Berkendara & Pilkada Damai di Tol Pekanbaru-Dumai
- Ungkap 25 Kasus Narkoba, AKBP Ruri Dapat Penghargaan dari Pemkab Banyuasin
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi