Gajah Tunggal Suplai Ban Proton
Kamis, 08 September 2011 – 12:02 WIB
Sementara itu manajemen mulai fokus pada bisnis inti. Itu dilakukan dengan mendivestasi anak usaha PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). Di mana sebanyak 26,25 persen saham ADMG milik perseroan akan dilepas mulai tahun depan. Hasil divestasi bakal digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.
Baca Juga:
Tahun depan divestasi mulai dilakukan. Perseroan telah menyiapkan dua skema, yakni melalui strategic buyer dan pelepasan kepada publik. Namun porsi untuk publik sangat kecil, sekitar 1-2 persen. Perseroan sejatinya telah melepas sebagian saham ADMG pada Juli sebesar 2,65 persen.
Sementara Hingga akhir semester pertama 2011, penjualan perseroan mencapai Rp 5,817 triliun, meningkat 21 persen dibanding Rp 4,813 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Sebanyak 50 persen penjualan perseroan berasal dari pasar domestik, 37 persen pasar ekspor, dan 13 persen sisanya penjualan kepada OEM. Laba bersihnya hanya naik 2 persen menjadi Rp 422 miliar dibanding semester pertama 2011 dikisaran Rp 415 miliar.
Sementara hingga pengujung 2011, perseroan menarget pertumbuhan penjualan sekitar 20-25 persen. Dengan asumsi itu, penjualan perseroan diprediksi mencapai Rp 6,980-7,27 triliun. Marjin laba kotor perseroan saat ini turun menjadi 14-16 persen dibanding 19-20 persen pada 2010. "Untuk net income belum dapat kami hitung karena itu tergantung fluktuasi nilai tukar," ujarnya. (far)
JAKARTA - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) bakal menjadi pemasok ban mobil Proton, Malaysia. Saat ini skema harga dan jumlah sedang dibincangkan guna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi