Gaji Anggota F-PKS Dipotong 50%
Rabu, 02 September 2009 – 07:19 WIB
Pemotongan gaji rutin ini disebut sebagai infak umum. Gaji rutin yang dimaksud mulai dari gaji pokok yang dihitung dari uang representasi, tunjangan perumahan, tunjangan komunikasi, uang paket dan lainnya. Pendapatan dari sumber lain seperti studi banding, reses, kunker dan workshop juga dipotong 10 persen dan disebut infak khusus.
Baca Juga:
DPW PKS Sumbar menghabiskan dana untuk operasional partai Rp45 juta setiap bulannya. Dana tersebut dialokasikan untuk operasional sekretariat dan membiayai program partai. “PKS kan partai dakwah. Jadi setiap saat ada kegiatan termasuk kegiatan-kegiatan sosial, dan kunjungan ke daerah. Waktu tsunami Aceh misalnya satu bulan gaji anggota dewan se Indonesia dari PKS disumbangkan untuk bantuan bencana. Semuanya sudah paham. Sebab di PKS tidak ada kader dadakan,” tukasnya.
Partai Golkar juga memotong gaji anggota dewannya Rp1,6 juta per bulan. Namun dana tersebut tidak semuanya disetorkan ke kas partai, sebagian menjadi kas fraksi. Partai Bulan Bintang (PBB) menerapkan pemotongan gaji 25 persen untuk setiap tingkatan. Sebanyak 15 persen langsung disetor ke pusat dan 10 persen masuk ke kas partai sesuai tingkatannya.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar Irdinansyah Tarmizi menyebutkan semua anggota dewan wajib menyetor dana tersebut ke partai. Bagi yang membangkang berarti tidak patuh dengan aturan partai dan bisa berujung pada Pergantian Antar Waktu (PAW). “Dulu pemotongannya Rp1,6 juta per bulan. Yang disetorkan ke partai sekitar Rp15,5 juta. Jadi ada kas fraksi sekitar Rp6,9 juta,” ungkapnya.
PEKANBARU – Sebagai sebuah organisasi, sudah tentu partai perlu dana untuk menggerakan mesin kegiatan. Barangkali agar sumber pendanaan partai
BERITA TERKAIT
- Optimistis Pilkada Jakarta 2 Putaran, BePro Siap All Out Menangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Pilgub Jakarta: Pramono Menang di 5 Kota dan 1 Kabupaten, Ini Angkanya
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok