Gaji Belum Dibayar, Pegawai Resah
Kamis, 11 Agustus 2011 – 09:12 WIB
SEKITAR 70 petugas cleaning service yang bekerja di lingkungan Pemkot Jakarta Utara (Jakut), resah. Pasalnya, gaji mereka sebesar Rp 400 ribu, yang dibayar setiap awal bulan belum diterima. Lebih lanjut dia mengatakan, tidak dibayarnya gaji karena perusahaan tempat pekerja tidak menang lelang. Karena itu, pemenang lelang yang diminta untuk membayar gaji pada bulan ini. “Bukan hanya gaji saja, sebenarnya yang dikeluhkan para pekerja. Tapi karena bosnya berganti, mereka ingin bisa bekerja lagi. Rata-rata di sini, mereka sudah bekerja bertahun-tahun,” terang Dedy.
“Gaji kami belum dibayar, kita juga belum dapat kepastian apakah dapat THR atau tidak. Selain itu, kita juga minta bisa bekerja lagi, sebab ada pemenang lelang baru untuk cleaning service,” ujar salah satu petugas cleaning, yang enggan disebut namanya kemarin.
Para petugas kebersihan kantor itu kemudian mendatangi bagian umum. Mereka kemudian diterima Kabag Umum Pemkot Jakut Dedy Gundewo. Usai pertemuan, Dedy memastikan para pekerja itu akan mendapatkan upah atau gajinya. “Tadi saya telpon kepada pemenang lelang yang baru. Para pekerja akan mendapatkan gajinya bulan ini,” terang Dedy, kemarin.
Baca Juga:
SEKITAR 70 petugas cleaning service yang bekerja di lingkungan Pemkot Jakarta Utara (Jakut), resah. Pasalnya, gaji mereka sebesar Rp 400 ribu, yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS